Sinopsis Super Rookie Episode 2
Dengan tekad yang bulat Kang Ho dan Sung
Tae mendatangi perusahaan LK untuk memasukkan lamaran mereka tak disangka
disana Kang Ho malah bertemu dengan Mi Ok gadis culun yang telah
diselamatkannya, Mi Ok bertugas menerima dan menyeleksi surat lamaran yang
masuk bersama rekannya yang lain. Saat tiba giliran Kang Ho menyerahkan berkas
lamarannnya dengan sedikit basa – basi ia menegur Mi Ok, namun Mi Ok yang tidak
mengenali Kang Ho merasa keheranan melihat tingkah Kang Ho yang sok akrab
dengannya, menyadari bahwa Mi Ok tidak mengenalinya Kang Ho pun berusaha
mengingatkannya dengan sedikit berbisik di dekat Mi Ok, Kang Ho menyebutkan
“Jembatan Sungai Han”, dan dengan segera Mi Ok menyadari bahwa pria
dihadapannya kini adalah pria yang telah menyelaatkannya, meski sedikit
terkejut Mi Ok segera menguasai dirinya dan segera menyerahkan nomor pada Kang
Ho agar ia segera pergi.
Ketika Kang Ho berbalik keluar dari antrean
ia bertemu dengan Hyun Ah yang juga bekerja disana sebagai sekeretaris DM Kim.
Hyun Ah kemudian mentraktir keduanya di Cafetarian LK, namun saat minuman yang
dipesannya belum habis Hyun Ah telah berpamit pada Kang Ho dan Sung Tae karena
mendapat telfon dari seseorang. Di depan lift terlihat Mi Ok tengah kerepotan
membawa 2 kardus berisi surat lamaran calon karyawan LK, tak lama kemudian Hyun
Ah datang seraya berbicara dengan seseorang di telfon dan terkesan mesra, saat
didalam lift yang hanya ada mereka berdua, tanpa disadari kata – kata Hyun Ah
yang tengah bercakap di telfon membuat Mi Ok yang mendengarnya kembali
terngiang dengan masa lalunya saat bersama Bong Sam.
Sekilas Mi Ok kembali ke masa lalu saat
ia bertemu dengan Bong Sam di LK, saat Bong Sam memberikan data dirinya pada Mi
Ok ketika ia mengajukan diri untuk menerima beasiswa pendidikan dari LK, itulah
awal pertemuan mereka hingga akhirnya mereka berkencan, namun tepat setelah 1th
saat masa pendidikan Bong Sam berakhir, Mi Ok yang berniat ingin memberi
kejutan pada Bong Sam dengan menjemputnya di bandara tak disangka malah dirinya
yang terkejut takkala melihat Bong Sam bergandenga mesra dengan seorang gadis
cantik dan modis yang tak lain adalah Hyun Ah yang sekarang berdiri di
sampingnya dan tengan berbicara dengan mesra dengan seseorang yang tak lain
adalah Bong Sam. Saat menutup telfonnya Hyun Ah hanya bingung karena melihat Mi
Ok menangis tiba – tiba tanpa sebab.
Malam harinya di apartemen Bong Sam, ia
menahan Hyun Ah yang tengah bersiap – siap untuk pulang agar Hyun Ah tetap
bersamanya lebih lama lagi, namun Hyun Ah menolaknya dengan alasan ia takut
pada ayahnya jika pulang larut malam, mendengar hal tersebut membuat Bong Sam
mengetahui satu hal bahwa Hyun Ah belum memberitahu keluarganya mengenai
hubungan mereka, dan saat Bong Sam menanyakan hal ini dengan santai Hyun Ah
menjawab bahwa mengenai hal tersebut bukanlah sesuatu yang penting, kemudian ia
mengalihkan pembicaraan dengan menceritakan pertemuannya dengan Kang Ho dan
Sung Tae di LK serta tujuan keduanya datang ke LK, namun Bong Sam malah
meremehkan niat kedua teman lamanya yang ingin bekerja di LK.
Di saat yang bersamaan demi membuktikan
pada keluarganya yang meremehkan niatnya untuk bekerja di LK, Kang Ho berpura –
pura tengah sibuk belajar bahkan ia sampai menghindari makan malam agar
keluarganya benar – benar yakin bahwa ia serius ingin bekerja di LK dan agar ia
tidak diremehkan lagi, namun hal itu sia – sia saja tidak mempengaruhi apapun
pada keluarganya terutama terhadap ibunya. Sebenarnya kelulusan Kang Ho pada
tahap awal sehingga membuatnya dapat mengikuti ujian tulis hanyalah factor
keberuntungan saja, saat proses penyaringan tahap awal data Kanh Ho sebenarnya
masuk dalam kotak yang bertuliskan “DI TOLAK”, namun terjadi sesuatu hal yang
tidak di sengaja dan tanpa diketahui oleh Tim pengyeleksi tersebut sehingga
data Kang Ho masuk ke dalam kotak yang bertuliskan “DI TERIMA”, karena itulah
Kang Ho dapat mengikuti seleksi selanjutnya yaitu ujian tulis.
Saat tengah berhenti di lampu merah
sepulang dari mengantar Hyun Ah, Bong Sam teringat pada mantan kekasihnya Mi
Ok, ada sedikit nada penyesalan yang terpancar dari wajahnya, iapun kemudian
memutar kemudi menuju tempat tinggal Mi Ok, hanya beberapa menit saat ia tiba
disana, dari kejauhan ia telah melihat Mi Ok pulang dalam keadaan basah kuyup
dengan kepala tertunduk berjalan lesu tanpa semangat dan tanpa disadari Mi Ok
ada sepasang mata yang tengah mengamatinya dari dalam mobil yang terparkir
beberapa meter dari depan rumahnya.
Keesokan paginya saat Kang Ho keluar
bersamaan ayahnya, ia mengungkapkan keseriusannya untuk berubah menjadi lebih
baik, hal ini membuat ayahnya bersemangat dan bertekad untuk mencari pekerjaan,
merekapun berpisah di persimpangan jalan karena jalan yang mereka tuju berbeda,
namun sebelum berpisah Ayahnya memberi 2 lembar uang 10.000 semua uang yang
dimilikinya, awalnya Kang Ho menerimanya dengan gembira namun sesaat kemuadian
ia terdiam saat melihat ayahnya memakai sepatu yang telah rusak dan tak layak
pakai.
Saat tengah merenungi perjalanan hidupnya
yang belum bisa berbuat apa – apa untuk membahagiakan orang tuanya ia mendapat
telfon dari Joon Ha salah seorang temannya yang merupakan agen yang mencari
petinju – petinju yang berbakat. Ternyata Kang Ho diminta untuk menggantikan
salah seorang petinjunya yang tidak bisa mengikuti pertandingan karena tengah
mengalami cidera padahal pertandingannya akan segera dimulai, meski telah di
iming – imingi dengan uang Kang Ho tetap menolak tawaran tersebut dengan alasan
bahwa ia ingin mencari pekerjaan yang lebih baik, namun saat ia dijanjikan $200
Kang Hopun setuju untuk bertanding dengan niat uang tersebut akan dibelikan
sepatu untuk ayahnya.
Di arena pertandingan Kang Ho menerima
banyak pukulan dari lawanya yang merupakan petinju asal Jepang yang membuatnya
mengalami luka dan lebab di sekujur tubuhnya dan walaupun Joon Ha memintanya
untuk menyerah Kang Ho tetap berupaya keras melawan petinju asal Jepang
tersebut ia ingin berjuang hingga akhir, dan saat semua orang menduga Kang Ho
akan kalah dengan sisa sisa tenaganya Kang Ho melakukan tendangan putar yang
mengenai wajah lawannya sehingga ia berhasil memenangkan pertandingan tersebut.
Kang Ho kemudian mebelikan imbalannya dengan sepatu untuk ayahnya, namun saat
tiba di depan rumahnya ia bertemu dengan ayahnya yang langsung memarahinya
karena melihat Kang Ho yang pulang dalam keadaan babak belur dipenuhi luka dan
lebam disekujur tubuhnya. Ayahnya mengira Kang Ho terlibat perkelahian dengan
anggota geng tertentu seperti yang selama ini sering terjadi.
Tanpa mendengar penjelasan dan niat baik
Kang Ho yang ingin memberikan sepatu untuk ayahnya, ayahnya malah mengusir Kang
Ho karena ia benar – benar kesal dan marah pada anak sulungnya tersebut. Kang
Ho kemudian mentraktir Sung Tae minum dengan sisa uang yang dimilikinya, dari
warung kecil di pinggir jalan mereka pun kemudian minum di sebuah bar yang
tidak jauh dari tempat tinggal Kang Ho yang tak lain ternyata milik Bibi Mi Ok.
Kang Ho yang sedikit mabuk mengaku bahwa ia adalah karyawan di LK. Saat hendak
membayar minuman mereka ternyata Kang Ho tidak menyadari bahwa uangnya telah
habis untuk membeli sepatu ayahnya, ini membuat keduanya harus pulang dengan
menggunakan boxer saja karena semua pakaian mereka termasuk sepatu ayahnya di
jadikan jaminan.
Ketika keluar bar Kang Ho bertemu Mi Ok
yang baru saja pulang dari kantor, saat hendak pulang bertegur sapa ia
menyadari bahwa ia hanya menggunakan boxer hal ini membuatnya lari tunggang
langgang karena malu. Keesokan harinya Kang Ho dan sung Tae mengikuti seleksi
tahap ke dua yaitu ujian tulis, berbeda dengan Sung Tae yang mengerjakan tes
tersebut dengan sungguh – sungguh, Kang Ho malah mengisi tes tersebut dengan
sembarang bahkan lebih buruknya lagi ia tidak mebaca soalnya sedikitpun, ia bahkan
sempat tertidur saat yang lainnya tengah sibuk menjawab soal – soal tes
tersebut. Namun diluar dugaan saat lembar jawaban semua peserta ujian tulis LK
diperiksa dengan menggunakan mesin teknologi baru yang diciptakan pihak LK dan
masih dalam tahap uji coba ternyata malah memberikan keberuntungan pada lembar
jawaban Kang Ho sehingga menybabkan Kang Ho lulus ujian tulis dengan nilai
sempurna. Pihak LK pun segera menghubungi Kang Ho dan perserta lainnya yang
juga dinyatakan lulus untuk mengikuti tes wawancara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar