SINOPSIS Sad Love Song (SAD LOVE STORY) 19
Read more... e. 18
EPISODE 19
Dikerubungi wartawan dan
ditanya seputar hubungannya dengan Hae-in, Gun-woo naik pitam dan memukul
seorang diantaranya serta membanting kamera pers. Di apartemen, Hae-in didepan
Audrey akhirnya mengaku kalau dirinya telah mengetahui identitas Joon-young.
Namun saat hendak melangkah
pergi, langkahnya tertahan oleh ucapan sang bibi yang menyebut operasi matanya
dibiayai Gun-woo. Saat minum di bar bersama Joon-kyu, Gun-woo yang biasanya
kuat meneteskan air mata saat menceritakan kalau Hae-in ingin meninggalkannya.
Kontan, pemuda itu merasa sangat bersalah.
Mendengar Joon-young ada di
vila untuk mengantarkan Gun-woo yang mabuk, Hae-in menyusul dan bertemu pemuda
itu di dermaga. Meski telah diyakinkan, gadis itu (meski merasa berhutang budi)
ngotot untuk memberitahu Gun-woo tentang semuanya.
Melihat kondisi pria itu
yang mengenaskan, Hae-in sempat ragu-ragu terutama bila mengingat kebaikan hati
Gun-woo terutama ketika tunangannya itu meminta penjelasan kenapa gadis itu
ingin meninggalkannya. Akhirnya, Hae-in harus mengambil keputusan yang membuat
hatinya pedih : tetap berada disamping Gun-woo.
Saat digelar konferensi
pers, Joon-young hanya bisa menyaksikan dari kejauhan melihat gadis yang
dicintainya seumur hidup bersanding disamping sahabat baiknya. Hati Gun-woo
sendiri begitu berbunga-bunga, ia berjanji bakal membahagiakan kekasihnya itu
tanpa bantuan sang ayah.
Saat bertemu Hae-in,
Joon-young memintanya untuk melupakan pria itu supaya bisa hidup bahagia.
Ucapan tersebut kontan membuat Hae-in sedih dan langsung berlari meninggalkan
Joon-young, ia tidak sadar kalau dibelakangnya pemuda itu meneteskan air mata.
Langsung didatangi oleh
Hwa-jung, Hae-in melakukan tindakan yang sama sekali tidak diduga : ia menampar
gadis itu dan menyebut tidak akan pernah memaafkannya karena telah memisahkan
Hae-in dengan Joon-young. Belakangan, ia memutuskan untuk mengikuti kompetisi
bakat yang hadiahnya menjanjikan kontrak rekaman.
Kejadian itu semakin membuat
Hwa-jung mendendam, pasalnya gadis itu juga mengikuti kompetisi yang sama namun
dengan kehadiran Hae-in, peluangnya untuk menang tipis. Saat bertemu muka, ia
mengatai Hae-in sebagai orang yang tidak tahu diri. Bertekad membuktikan diri,
Hwa-jung unjuk kebolehan menari didepan para juri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar